Kenapa Anak Muda Doyan Pedas? Ini Alasannya!

0 komentar

Beberapa tahun terakhir, rasa pedas jadi primadona di kalangan anak muda. Mulai dari mie pedas level 1 sampai 100, keripik cabai rawit, sampai basreng super pedas yang bikin lidah terbakar tapi nagih—semuanya laku keras! Tapi sebenarnya, kenapa sih anak muda zaman sekarang suka banget makanan pedas?


Bagi banyak anak muda, makan pedas itu bukan sekadar mengisi perut, tapi sebuah tantangan. Mereka suka uji nyali, seperti makan tanpa minum, tahan ekspresi saat pedas, atau adu siapa yang paling kuat nahan level tertinggi. Rasa terbakar di mulut justru jadi daya tariknya!


Ternyata, saat kita makan makanan pedas, tubuh mengeluarkan hormon endorfin—hormon yang bikin kita merasa senang. Jadi nggak heran kalau makan basreng pedas bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri, meskipun air mata menetes. Nikmat yang hakiki, katanya.


Media sosial juga punya pengaruh besar dalam menyebarkan tren pedas ini. Coba aja cek TikTok atau YouTube, pasti banyak video challenge makan mie pedas, basreng level setan, sampai keripik setan. Reaksi kepedesan, ekspresi lucu, dan perjuangan menghabiskan makanan jadi hiburan tersendiri buat penonton. Dan yang ikut challenge bukan cuma selebgram atau YouTuber, tapi juga orang biasa. Dari sinilah rasa pedas jadi makin viral dan diminati.

Media Sosial Senjata Ampuh Menaikkan Popularitas Basreng Pedas

0 komentar

Kalau dulu orang kenal produk dari iklan TV atau selebaran, sekarang cukup buka TikTok atau Instagram, makanan bisa viral dalam hitungan jam. Begitu juga dengan cemilan pedas seperti basreng.

TikTok dan Instagram Reels punya kekuatan luar biasa dalam memviralkan produk. Cukup bikin video 15–30 detik yang menarik—misalnya konten challenge makan basreng level ekstrem dan kalau beruntung, bisa ditonton ribuan bahkan jutaan orang. Konten seperti: Reaksi lucu pas makan basreng pedas, Review jujur dari pengguna, dan Unboxing kemasan yang estetik, itu semua bisa menarik perhatian dan bikin orang tertarik beli.

Banyak brand makanan pedas sekarang kerja sama dengan influencer kecil (micro-influencer) yang punya followers loyal. Mereka bisa bantu promosiin produk lewat cara yang lebih alami dan relatable, seperti “iseng nyobain basreng pedas kiriman teman” atau “nyicipin snack pedas viral yang katanya nggak ada obatnya.”

Serunya lagi, pembeli kadang secara sukarela upload review atau reaksi saat makan basreng super pedas. Mereka jadi promotor gratis buat brand. Semakin banyak yang ikut “pamer” pengalaman makan pedas, semakin besar peluang basreng kamu dikenal orang.

Kenapa Anak Muda Doyan Pedas? Ini Alasannya!

Beberapa tahun terakhir, rasa pedas jadi primadona di kalangan anak muda. Mulai dari mie pedas level 1 sampai 100, keripik cabai rawit, samp...

 
  • Bastak © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes